#pemberdayaanmasyarakat #inklusif
Mewujudkan keberdayagunaan dengan menegakkan nilai kolaboratif, partisipatif, dan inklusif.
Setiap Hari Kami
Kegiatan kami setiap hari ....
Strategi Literasi
Strategi dasar dalam mengelola dan melaksanakan kegiatan yang berpusat-perhatian pada pengetahuan.
Strategi Diseminasi
Strategi dasar dalam mengelola dan melaksanakan kegiatan yang berpusat-perhatian pada informasi.
Profil Program dan Kegiatan
Layanan Masyarakat (Community Service - CS)
Peladenan dasar yang dilakukan untuk masyarakat yang tidak/belum mengetahui akar permasalahan serta alternatif pemecahan dan belum memiliki sumber daya yang mencukupi untuk memenuhi kebutuhannya.
Pewakilan Masyarakat (Community Representative - CR)
Peladenan yang dilakukan untuk masyarakat yang mulai mengenal akar permasalahan serta alternatif pemecahan namun belum memiliki sumber daya yang mencukupi sehingga perlu bantuan atau dukungan dari pihak lain untuk memenuhi kebutuhannya.
Pengembangan Masyarakat (Community Development - CD)
Peladenan lanjut yang dilakukan untuk masyarakat yang mengenal akar permasalahan serta alternatif pemecahan, juga memiliki potensi sumber daya namun masih perlu pendampingan untuk meningkatkan kapasitas pemenuhan kebutuhan secara mandiri.
Pemberdayaan Masyarakat (Community Empowerment - CE)
Peladenan tingkat akhir yang diberikan untuk masyarakat yang mengenal akar permasalahan serta alternatif pemecahan, juga memiliki potensi sumber daya serta kapasitas untuk memenuhi kebutuhan, namun memerlukan sudut pandang serta tinjauan dari pihak lain untuk memperkaya kegiatan yang dilakukan.
Model Pemberdayaan Masyarakat
Sumber: Dokumen Rancang Operasionalisasi Kerangka Program CoPE Ruang Belajar Aqil; Ariwiguna, 2017.
Seluruh program dan kegiatan yang dilaksanakan Ruang Belajar Aqil dirancang sesuai dengan kebutuhan dari masyarakat dan dilaksanakan dengan menerapkan kerangka tata kelola pada gambar di samping.
Prinsip pokok dalam tata kelola program RBA sebagai berikut:
Collaborative, program dilaksanakan bekerjasama dengan entitas lain (semisal TBM, PAUD, dan lainnya) yang disebut sebagai kolaborator dengan memperhatikan:
Manfaat program bagi pihak kolaborator, yaitu peningkatan kapasitas kelembagaan, pendampingan program serta manfaat pemberdayaan untuk kolaborator dan masyarakat yang dibina,
Manfaat program bagi RBA, yaitu peluang berkegiatan dan wadah belajar untuk pemuda.
Participative, program dilaksanakan sebagai kegiatan bersama antara RBA dan entitas kolaborator dengan memperhatikan:
Sumber daya yang dikontribusikan oleh RBA; berupa gagasan, relawan, jejaring dan dukungan lain yang relevan,
Sumber daya yang dikontribusikan oleh kolaborator; berupa gagasan, peluang program pemberdayaan, perizinan program di lokasi setempat, peserta program dan dukungan lain yang relevan,
Inisiatif program berdasarkan kebutuhan kolaborator yang dapat diajukan terlebih dahulu dan atau diusulkan oleh RBA, kemudian melampaui proses assessment, perancangan program, implementasi hingga pengawasan dan penilaian hasil dan dampak program.
Fokus Program Pemberdayaan Masyarakat
Peningkatan Kualitas Pendidikan di Masyarakat
Program dan kegiatan yang berfokus pada Penguatan kualitas pendidikan di masyarakat. Fokus ini dilaksanakan untuk mendukung pembelajaran di masyarkat melalui jalur informal.
Dalam melaksanakan fokus Penguatan kualitas pendidikan, RBA melakukan kolaborasi dengan lembaga pendidikan formal seperti sekolah, taman bacaan masyarakat (TBM), maupun pihak lain yang berkepentingan dengan fokus ini.
Program Strategis Bidang Pendidikan:
Science Social Fair and Festival (SSFF);
Program Pendampingan Pembuatan BigBook (P3BB);
Sharing Series.
Program Umum Bidang pendidikan:
Penyuluhan Ragam Tema (keorangtuaan, pencegahan pelecehan seksual, penggunaan gawai untuk anak, dll);
Lokakarya Ragam Tema (busy book, kolase, boneka jari, kriya batu, dll);
Program Kelasuka
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
Program dan kegiatan yang berfokus pada pemberdayaan ekonomi masyarakat. Tujuan dari fokus ini adalah meningkatkan pendapatan dan atau mengurangi pengeluaran masyarakat. Pencapaian tujuan fokus tersebut dilakukan melalui pemberdayaan pada tiga proses yaitu produksi, distribusi dan konsumsi.
Pada fase lanjut, ketiga proses tersebut menuju pemberdayaan Plasma Produksi dan Operasionalisasi atau (commerce). Program dan kegiatan RBA dalam fokus ini terus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Program Cakramuda:
Kunjungan UKM (wirausaha);
Direct Sharing: Tentang Bisnis (wirausaha);
Pendampingan /Diskusi Rutin Bisnis (wirausaha);
Lokakarya Produksi, antara lain Decoupage, Kriya Kayu, Bercocok Tanam (wirausaha).
Peningkatan Kesehatan & Kualitas Hidup Masyarakat
Program dan kegiatan yang berfokus pada peningkatan kesehatan dan kualitas hidup masyarakat. Fokus ini dilaksanakan beriringan dengan fokus lain yang sedang dikerjakan.
Program dan kegiatan dalam fokus ini bertujuan mendorong terwujudnya masyarakat yang bedaya atas dirinya sendiri sehingga dapat memberikan manfaat bagi kesehatan dan lingkungan sekitar.
Kesehatan Masyarakat:
Penyuluhan tema Gizi;
Penyuluhan tema Kesehatan Jantung;
Penyuluhan dan Kunjung Jalan tema stunting;
Donor Darah.
Lingkungan, Kualitas Hidup & Mitigasi Kebencanaan;
Penyuluhan Hemat Air Bersih;
Literasi Kebencanaan;
Kerja Bakti Rutin Ruang Belajar Aqil.
Penguatan Kelembagaan di Masyarakat
Penguatan kelembagaan adalah fokus program RBA yang memiliki titik tekan untuk memperbaiki dan memperkuat kelembagaan (struktur interaksi sosial dan kerangka nilai) di masyarakat. Oleh karena itu fokus ini memperkuat pencapaian tujuan dari fokus lainnya.
Ragam program dan kegiatan pada fokus ini antara lain:
Kegiatan di RBA (Mengundang/Didatangi):
RBA Berkumpul;
Dekade RBA;
Kunjungan Situs;
Buka Bersama Relawan dan Alumni;
Silaturrahim Idul Fitri;
Diskusi Tematik;
Peningkatan Kapasitas Relawan;
Focus Group Discussion;
Leaderless Group Discussion;
Kegiatan di luar RBA (di Kolaborator/masyarakat)
Silaturrahim Literasi;
Lokakarya: Manajemen Organisasi dan Kerelawanan.
Pada fase lanjut, ketiga proses tersebut menuju pemberdayaan Plasma Produksi dan Operasionalisasi atau (commerce). Program dan kegiatan RBA dalam fokus ini terus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Program Cakramuda:
Kunjungan UKM (wirausaha);
Direct Sharing: Tentang Bisnis (wirausaha);
Pendampingan /Diskusi Rutin Bisnis (wirausaha);
Lokakarya Produksi, antara lain Decoupage, Kriya Kayu, Bercocok Tanam (wirausaha).
Layanan Ruang Baca dan Pemberdayaan Pemuda
Layanan Ruang Baca
Ruang Baca menyediakan wadah belajar bagi masyarkaat dalam mengembangkan kapasitas diri melalui penyediaan berbagai jenis buku yang bisa dikonsumsi oleh berbagai jenjang usia baik anak-anak, muda, sampai dewasa.
Maksud dari program Ruang Baca adalah meningkatkan minat baca serta kapasitas diri dari masyarakat Indonesia agar dapat menjadi manusia yang berdaya guna bagi lingkungan sekitar.
Adapun ragam kegiatan pada program Ruang Baca antara lain:
Layanan Sirkulasi buku,
Gelar Baca,
Kelasuka,
Layanan Ekstensi
Keanggotaan ruang baca dapat didapatkan secara tidak berbayar dengan mendaftar pada kontak RBA.
Layanan Kepemudaan
Layanan kepemudaan di RBA dirancang dalam bentuk kegiatan pembelajaran yang berguna membantu masyarakat, khususnya pemuda untuk meningkatkan kapasitas diri masing-masing.
Kegiatan pembelajaran tersebut meliputi :
Pendampingan/ Mentoring;
Pelatihan (Lokakarya, peningkatan kualitas diri, dll);
Sharing Series (Virtual Sharing, Direct Sharing, Kunjungan UKM, dll);
Kegiatan pemberdayaan masyarakat (lokakarya, sosialisasi, penyuluhan, dll)
Penugasan komprehensif (khusus dalam pengelolaan RBA); dan
Diskusi tematik